Ajang pencarian bintang produk perawatan rambut Pantene oleh Anggun telah berakhir. Satu wanita cantik dan berbakat pun telah dinobatkan sebagai Bintang Pantene 2011.
Sebanyak 10 wanita dari berbagai daerah di Indonesia terpilih sebagai finalis dari pencarian bakat Pantene. Mereka dikumpulkan dan dikarantina selama 14 hari, serta diberikan berbagai pelatihan dari para ahli. Pelatihan ini meliputi dari cara bersikap, merawat diri, berjalan dan berlenggak-lenggok di atas runway, hingga menggali potensi dan menunjukkannya kepada public.
Helmi Yahya, salah seorang juri yang juga pelatih dalam ajang itu mengatakan, “Kita tidak hanya mencari wanita-wanita yang cantik. Namun berbakat dan mampu menunjukkan potensinya itu.”
Acara puncak pemilihan Bintang Pantene dilaksanakan di Yogyakarta, tepatnya Candi Prambanan pada Selasa (24/5) silam. Mengapa Yogyakarta?
“Kita ingin memberitahu pada masyarakat Indonesia juga mancanegara, Yogya sudah pulih dari bencana [Merapi],” kata Helmi. “Dan Yogya tidak hanya memiliki Candi Borobudur, tapi juga Prambanan,” katanya menambahkan.
Pada acara puncak itu, kesepuluh finalis diminta memperagakan bakat dan kemampuan mereka — mulai dari berjalan di atas runway layaknya model profesional, bernyanyi, menari, hingga menjadi dalang. Sajian bakat yang beragam itu kemudian jadi tontonan yang menarik.
Tak hanya itu, Anggun (juri pemilihan dan Brand Ambassador Pantene) juga menyumbangkan suara emasnya. Ia mendendangkan empat lagu dari album barunya untuk menghibur para undangan.
Akhirnya saat yang ditunggu-tunggu pun tiba. Anggun memilih satu dari tiga finalis terbaik. Yang keluar sebagai pemenang pada malam itu adalah Rina Mariana, wanita yang berprofesi sebagai bidan. Anggun menganugerahkan sebuah kalung cantik kepada Rina.
Ajang “Pantene Mencari Bintang” berlangsung secara rutin setiap tahun. Anda siap menjadi pemenang berikutnya?
sumber
Sebanyak 10 wanita dari berbagai daerah di Indonesia terpilih sebagai finalis dari pencarian bakat Pantene. Mereka dikumpulkan dan dikarantina selama 14 hari, serta diberikan berbagai pelatihan dari para ahli. Pelatihan ini meliputi dari cara bersikap, merawat diri, berjalan dan berlenggak-lenggok di atas runway, hingga menggali potensi dan menunjukkannya kepada public.
Helmi Yahya, salah seorang juri yang juga pelatih dalam ajang itu mengatakan, “Kita tidak hanya mencari wanita-wanita yang cantik. Namun berbakat dan mampu menunjukkan potensinya itu.”
Acara puncak pemilihan Bintang Pantene dilaksanakan di Yogyakarta, tepatnya Candi Prambanan pada Selasa (24/5) silam. Mengapa Yogyakarta?
“Kita ingin memberitahu pada masyarakat Indonesia juga mancanegara, Yogya sudah pulih dari bencana [Merapi],” kata Helmi. “Dan Yogya tidak hanya memiliki Candi Borobudur, tapi juga Prambanan,” katanya menambahkan.
Pada acara puncak itu, kesepuluh finalis diminta memperagakan bakat dan kemampuan mereka — mulai dari berjalan di atas runway layaknya model profesional, bernyanyi, menari, hingga menjadi dalang. Sajian bakat yang beragam itu kemudian jadi tontonan yang menarik.
Tak hanya itu, Anggun (juri pemilihan dan Brand Ambassador Pantene) juga menyumbangkan suara emasnya. Ia mendendangkan empat lagu dari album barunya untuk menghibur para undangan.
Akhirnya saat yang ditunggu-tunggu pun tiba. Anggun memilih satu dari tiga finalis terbaik. Yang keluar sebagai pemenang pada malam itu adalah Rina Mariana, wanita yang berprofesi sebagai bidan. Anggun menganugerahkan sebuah kalung cantik kepada Rina.
Ajang “Pantene Mencari Bintang” berlangsung secara rutin setiap tahun. Anda siap menjadi pemenang berikutnya?
sumber
No comments:
Post a Comment