Laporan Wartawan Tribun Lampung, Martin
TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG - Proses perkawinan antara induk jantan dan betina tikus putih terbilang mudah. Umur dua bulan menjadi usia produktif fase perkawinan. Apabila fase itu berhasil, betina cukup mengandung selama 20 hari dan mampu menghasilkan anakan paling banyak 14 ekor.
"Dari 14 ekor anakan yang lahir, yang mampu bertahan hidup sekitar delapan ekor. Ada sifat jelek dari betina yang makan anaknya sendiri. Penyebabnya mungkin gak sanggup menyusui anaknya yang banyak," beber Subari, salah seorang peternak Tikus Putih kepada tribunlampung.co.id, beberapa hari lalu
"Perkawinan antar jantan dan betina 1:4, satu jantan dan empat betina. Jantan dan betina ditempatkan dalam satu kandang yang sama pas proses perkawinan. Jika betina hamil, ditempatkan dalam kandang tersendiri sampai anaknya lahir," jelas pria yang tergabung dalam komunitas pecinta ular Atrox ini.
Anakan yang baru lahir, kata Subari, warnanya merah muda dengan ukuran lima centimeter. Kulit akan tumbuh buluh di usia dua minggu. Asupan makanan anakan cukup menyusui dari induk betina. (*)
sumber
Saturday, May 28, 2011
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment