Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Setiaji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Keuangan LBH Jakarta yang hanya tersisa Rp 27 juta per 20 Mei 2011 mendapat tanggapan dari Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo. Menurut Foke, sapaan Fauzi Bowo, dirinya sudah melakukan cross check ke biro hukum namun jawaban yang didapat tidak jelas.
Foke mengatakan kejadian ini hampir serupa dengan yang dialami oleh Pusat Dokumentasi HB Jassin, yaitu ada perintah yang tidak dilaksanakan. "Saya sudah cek biro hukum dan jawabannya tidak jelas. Saya perintahkan untuk diperbaiki gedung LBH, tetapi dalam pelaksanaannya memang gedung diperbaiki tetapi anggaran yang rutin justru dihilangkan," ujar Foke, Jumat (27/5/2011).
Sebelumnya Direktur Keuangan LBH Jakarta, Nurkholis, mengungkapkan sejak tahun 2005 donasi APBD DKI untuk LBH Jakarta diberhentikan dan sejak saat itu LBH mengalami kesulitan dalam membiayai kerja bantuan hukum. Kamis (26/5/2011) kemarin, Nurkholis mengatakan bahwa sisa dana sebesar Rp 27 juta itu hanya cukup untuk memberikan bantuan hukum satu bulan kedepan. Bila Pusat Dokumentasi HB Jassin dikurangi anggarannya, dana untuk LBH Jakarta justru benar-benar dihilangkan.
Foke berpendapat bawahannya tidak melaksanakan instruksi sesuai perintah. Menurutnya pembangunan gedung dan biaya rutin merupakan dua hal berbeda. Dikatakannya, pembangunan gedung adalah untuk fasilitas sarana dan prasarana, sedangkan donasi LBH demi kelangsungan hidup organisasi. Foke pun meminta hal tersebut kembali diluruskan karena merupakan pola pikir yang keliru.
sumber
Friday, May 27, 2011
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment