TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ruhut Sitompul kini berkomentar terkait status dirinya yang tidak lagi juru bicara Partai Demokrat. Tanpa ragu, Ruhut kemudian berkomentar, Andi Nurpati, penggantinya, adalah orangnya Andi Mallaraneng.
"Andi Nurpati itu lagi tersandung kasus hukum. Bisa-bisa dia jadi tersangka karena dilaporkan Pak Mahfud karena palsukan dokumen MK. Untuk ini, saya dukung penuh Pak Mahdud MD," kata Ruhut Sitompul, Jumat (27/5/2011).
Ia kemudian memberi saran khusus kepada Andi Nurpati, untuk membersihkan namanya dulu sebelum menyandang sebagai juru bicara partai. Jangan, sampai, nama partai menjadi rusak hanya karena persoalan hukum yang kini dihadapi oleh Andi Nurpati.
"Bersihkan dulu namanya, buktikan kalau tak bersalah atas laporan polisi Pak Mahfud MD. Jangan sampai, di tengah jalan, malah bermasalah. Jangan pada saat jadi anggota KPU kemudian berhenti di tengah jalan, malah mau masuk partai," sindir Ruhut.
Ruhut kemudian meyakini, Presiden SBY dalam kapasitasnya sebagai Ketua Dewan Pembina sekaligus Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat, sudah tahu masalah ini.
"Saya sarankan, sudahlah yang sudah kalah. Mari kita hormati termasuk kasus yang menyeret Pak Nazaruddin. Biarkan kasus hukum berjalan dengan baik, tanpa ada intervensi politik apapun. Malu kita sama Pak SBY," tandasnya.
sumber
Thursday, May 26, 2011
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment